FUNGSI FIREWALL PADA MIKROTIK
Firewall pada Mikrotik berfungsi sebagai lapisan keamanan jaringan yang memfilter lalu lintas data, baik yang masuk maupun keluar, mencegah akses yang tidak sah, dan melindungi jaringan dari ancaman eksternal dan internal.
Berikut adalah fungsi-fungsi firewall pada Mikrotik secara lebih rinci:
Filtering Akses (Filter Rule):
Firewall memungkinkan Anda untuk membuat aturan (rules) yang menentukan jenis lalu lintas data yang diizinkan atau diblokir, berdasarkan IP address, port, protokol, dan lain-lain.
Forwarding (NAT):
Firewall dapat digunakan untuk mengkonfigurasi Network Address Translation (NAT), yang memungkinkan perangkat di jaringan lokal (LAN) untuk mengakses internet melalui IP address router.
Mangle:
Firewall juga dapat digunakan untuk menandai atau memodifikasi paket data yang melewati router, misalnya untuk mengontrol kualitas layanan (Quality of Service - QoS) atau untuk memproses data tertentu.
Melindungi dari Ancaman:
Firewall membantu melindungi jaringan dari serangan, seperti serangan brute-force, malware, dan akses yang tidak sah.
Mengontrol Lalu Lintas:
Firewall memungkinkan Anda untuk membatasi akses ke port-port tertentu, memblokir IP address tertentu, atau memprioritaskan lalu lintas data tertentu.
Mengorganisasikan Jaringan:
Firewall juga dapat digunakan untuk mengorganisasikan atau mengatur network mana saja yang boleh mengakses dan tidak diperbolehkan mengakses, dan juga dapat membatasi port- port mana saja yang bisa masuk dan keluar melewati Router, guna melindungi jaringan

Komentar
Posting Komentar