FUNGSI DHCP SERVER


 

Fungsi utama DHCP server adalah untuk memberikan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan, sehingga memudahkan administrasi jaringan dan menghindari konflik IP. 

Berikut adalah penjelasan lebih detail:

- Penyediaan Alamat IP Dinamis:

DHCP server mengelola kumpulan alamat IP dan menyewakan alamat tersebut kepada perangkat yang terhubung saat mereka memulai koneksi. 

- Konfigurasi Jaringan Otomatis:

Selain alamat IP, DHCP juga dapat memberikan informasi jaringan lainnya seperti subnet mask, gateway default, dan alamat server DNS, sehingga perangkat dapat berkomunikasi di jaringan tanpa konfigurasi manual. 

- Memudahkan Administrasi Jaringan:

Dengan DHCP, administrator tidak perlu lagi mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual, yang menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN, PENGGUNAAN, DAN CARA AKSES BRIKER DI MIKROTIK

Gambar
  Briker adalah perangkat lunak (software) open source yang berfungsi sebagai server VoIP. Briker didesain khusus untuk menjadi server VoIP berbasis Linux Ubuntu.  Briker dapat digunakan untuk membangun sentral telepon sendiri dan menerapkan layanan VoIP. Briker memiliki fitur-fitur yang setara dengan PABX yang ada di pasaran.  Fitur Briker  IVR, Ring group, Call forward, Follow me, ACD, Trunking, Billing. Penggunaan Briker Briker dapat digunakan oleh organisasi, institusi, dan perusahaan. Briker disarankan untuk digunakan per server dengan jumlah extension maksimal 1000 dan perkiraan jumlah percakapan simultan maksimal 240.  Cara mengakses Briker Untuk mengakses Briker, Anda dapat:  Membuka web gui briker dengan memasukkan alamat IP dari briker server Login menggunakan username “administrator” dan password “Briker”
Baca selengkapnya

KONFIGURASI SECURITY PROFILE PADA MIKROTIK

Gambar
  berikut step by step untuk konfigurasi security profile pada Mikrotik : 1.Masuk menu Wireless, pada tab Security Profile klik tanda (+) 2.Kemudian isikan kolom Name sesuai keinginan kalian, disini saya isikan dengan “pass13”, isikan WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key dengan password sesuai keinginan, lalu ok. 3.Jika telah selesai mengkonfigurasi security profile seperti langkah di atas, maka security profile yang kita buat tadi akan muncul seperti gambar di bawah ini. 4.Kemudian kita lakukan konfigurasi pada wireless dengan masuk ke menu Wireless, lalu klik pada kolom wlan kita enable dengan mengklik tanda centang, isi kolom Mode dengan ap bridge, isi kolom SSID sesuai keinginan kalian, dan isikan kolom Security profile dengan security profile yang kita konfigurasikan tadi, lalu ok. 5.Lalu lakukan pengujian dengan menghubungkan PC ke wireless yang kita buat tadi. 6.Pada saat kita akan terhubung dengan wireless yang kita buat tadi, muncul tampilan dan isikan security key ...
Baca selengkapnya